Minggu, 16 Januari 2011

SENSUS HARIAN PASIEN (PSIK III)

1 komentar

Merupakan Jumlah pasien pada waktu tertentu yang diinginkan.
Sensus harian rawat inap umumnya dilaksanakan di rumah sakit pada saat tengah malah  (Pkl. 24.00) dan selalu pada saat yang sama setiap hari.

Pengertian :
  1. Adalah kegiatan PENCACAHAN / PENGHITUNGAN PASIEN RAWAT INAP yang dilakukan setiap hari pada suatu ruang rawat inap 
  2. Sensus harian berisi tentang MUTASI KELUAR MASUK PASIEN SELAMA 24 JAM mulai dari pukul 00.00 s.d. 24.00

Kegunaan :
  1. Untuk mengetahui jumlah pasien masuk, pasien keluar rumah sakit, meninggal di rumah sakit
  2. Untuk mengetahui tingkat penggunaan tempat tidur
  3. Untuk menghitung penyediaan sarana / fasilitas pelayanan kesehatan.

FORMULIR
Ada 2 macam formulir yang digunakan untuk membuat rekapitulasi semua sensus  harian yang dikirim oleh ruang rawat inap.
  1. Rekapitulasi Sensus Harian Rawat Inap
         Adalah formulir untuk menghitung dan merekap pasien rawat inap setiap hari yang diterima dari masing-masing ruang rawat inap.
         memuat informasi selama satu hari tentang penggunaan tempat tidur rumah sakit secara global maupun terinci untuk masing-masing jenis pelayanan atau menurut ruang rawat inap.
         Kegunaan :
ü  Untuk mengetahui jumlah pasien dirawat pada hari yang bersangkutan
ü  Untuk mengetahui tingkat penggunaan tempat tidur
ü  Merupakan data dasar mengenai pasien dirawat pada hari ybs yang harus dikirimkan kepada manajemen yang membutuhkan.

  1. Rekapitulasi Bulanan Pasien Rawat Inap (RP1)
         Adalah formulir untuk menghitung dan merekap jumlah pasien rawat inap selama sebulan yang diterima dari masing-masing ruang rawat inap
         memuat informasi selama satu bulan dari semua pasien rawat inap. Rekapitulasi bulanan dibuat untuk setiap jenis pelayanan rawat inap dan untuk keseluruhan rumah sakit.
         Kegunaan :
ü  Untuk mengetahui jumlah pasien dirawat selama sebulan
ü  Untuk mengetahui tingkat penggunaan tempat tidur selama periode bulanan
ü  Merupakan data dasar mengenai pasien rawat inap, yang dibutuhkan untuk pelaporan ke DepKes.


Rumus Sensus Harian Rawat Inap :
INPATIENTS + ADMISSION - DISCHARGE
Inpatients     : Tersisa pada tengah malam sebelumnya
Admission     : Sampai sensus jam berikutnya
Discharge      : kematian selama periode jam

Angka rata-rata jumlah pasien rawat inap perhari :
Hasil ini didapat dari sensus pemakaian tempat tidur harian ditambah jumlah pasien yang masuk dan keluar pada hari yang sama
Rumus :
Total jumlah hari rawat inpatient untuk satu periode (Kecuali kelahiran baru)
Total jumlah hari pada periode yang sama

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA (PSIK III)

0 komentar

STATISTIK

STATISTIK : ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, penafsiran dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka-angka.

Statistik Kesehatan : statistik yang diterapkan atau digunakan dalam bidang kesehatan.

Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan. (Drs. Riduan, MBA.)

Data yang baik mengandung 4 persyaratan, yaitu :
         Akurat, artinya data tersebut harus lengkap dan tepat merekam keadaan tertentu
         Valid, artinya masih berlaku untuk waktu tertentu, tidak kadaluarsa
         Terus-menerus, dalam arti pengumpulannya tidak terputus-putus
         Reliable adalah dapat diandalkan atau dapat dipercaya

Proses Pengalihbentukkan Data Menjadi Informasi



Frekuensi pengumpulan data
n  Data non-rutin:
n  Data yang dikumpulkan sewaktu-waktu
n  Contoh:  Survei, Survei Cepat, Rapid Assesment
n  Data rutin:
n  Data yang dikumpulkan secara rutin.
n  Diperoleh dari laporan rutin
n  Data selalu tersedia setiap saat dan murah
n  Contoh:         Puskesmas       :  SP2TP/SP3
                                            Rumah Sakit    :  SP2RS

CARA PENGUMPULAN DATA
  • Pengamatan (observasi) adalah dengan terjun dan melihat langsung terhadap objek yand diteliti.
  • Penelusuran literatur adalah dengan menggunakan sebagian atau seluruh data yang ada atau laporan data dari peneliti sebelumnya.
  • Penggunaan kuesioner/angket yaitu menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap objek yang diteliti
  • Wawancara (interview) ialah dengan langsung mengadakan tanya jawab kepada objek yang diteliti
(Ir. M. Iqbal Hasan, MM)


INFORMASI

Informasi adalah data yang telah dianalisa sedemikian rupa sehingga dapat memberikan makna kepada yang memerlukannya, untuk menunjang proses pengambilan keputusan pada setiap tingkat manajemen.

Manfaat Informasi

RUANG LINGKUP:
          Laporan intern dan manajemen
          Laporan ekstern (DepKes, Dinkes, SudinKes)
SUMBER DATA :
         Primer : didapat dari unit RM sendiri (SIM RS)
         Sekunder : dilaporkan oleh unit terkait ke bagian rekam medis

SUMBER DATA STATISTIK RS
SUMBER DATA PRIMER :
  1. Sensus Harian Rawat Jalan
  2. Sensus Harian Rawat Inap
  3. Morbiditas Pasien Rawat Jalan
  4. Morbiditas Pasien Rawat Inap
SUMBER DATA SEKUNDER
  1. Laporan Unit Gawat Darurat
  2. Laporan Instalasi
  3. Laporan Unit terkait lain


SISTEMATIKA PELAPORAN RS



Grafik Barber Johnson (PSIK III)

0 komentar
Pendahuluan
      Salah satu alat untuk mengukur tingkat efisiensi pengelolaan rumah sakit
      Pada th 1973 Barry Barber & David Johnson berusaha merumuskan dan memadukan empat parameter utk memantau dan menilai tingkat efisiensi penggunaan TT utk bangsal perawatan pasien

Indikator :
      Untuk melihat penggunaan sumber daya
      Untuk tindakan perbaikan
      Untuk menjamin bahwa pengorbanan berdaya guna bagi kesejahteraan pasien dan masyarakat

Manfaat Grafik BJ 
      Memonitor kegitan dan perbandingan dalam kurun waktu tertentu
      Memonitor perkembangan pencapaian target efisiensi penggunaan TT yg telah ditentukan dlm suatu periode tertntu.
      Perbandingan tingkat efisiensi penggunaan TT anter unit
      Mengecek kesalahan laporan

4 parameter Indikator Grafik Barber Johnson 
      BOR ( Bed Occupancy Ratio)
      AvLos (Average Length Of Stay)
      TOI (Turn Over Interval)
      BTO ( Bed Turn Over) 

BOR 
  • Persentase pemakaian tempat tidur pada periode tertentu  
  • Rumus  :
 
  • BOR ideal = 60 – 85 % 
  • Bila lebih dr 85 % :
ü  Pelayanan yg dijalankan dokter, perawat dll kurang efektif, karena beban kerja tinggi
ü  Ruang kerja terbatas
ü  Penggunanaan yg berlebihan fasilitas sumber daya
ü  Meningkatkan kesulitan pasien memperoleh perawatan yg layak yg dibutuhkan
ü  Perpanjangan masa penyembuhan

AvLOS
      Rata-rata jumlah hari pasien rawat inap tinggal di rumah sakit (hari). Tidak termasuk bayi baru lahir
      Rumus :

      Ideal : 6 – 9 hari

TOI
      Rata-rata hari tempat tidur tersedia pada periode tertentu yang tidak terisi antara pasien keluar / meninggal dan pasien masuk
      Rumus :
       Ideal  : 1 – 3 hari

BTO (Angka perputaran TT)
      Berapa kali satu tempat tidur dipakai oleh pasien pada periode tertentu
      Rumus :
      Ideal : 1 tahun = 40-50 kali



Terdapat empat garis bantu yg dibentuk olh 4 parameter
      TOI pada umumnya mjd sumbu horisontal
      AvLos pada umumnya mjd sumbu vertikal
      Garis bantu BOR mrp garis yg ditarik dr pertemuan sumbu horisontal dan vertikal, yaitu titik 0,0 dan membentuk seperti kipas
      Garis bantu BTO mrp garis yg ditarik dan menghubungkan posisi nilai aLos dan TOI yg sama




Makna Grafik BJ :
      Grafik BOR makin dekat sumbu Y ordinat àBOR makin tinggi
      Makin dekat grafik BTO dg titik sumbu à pasien keluar per TT makin tinggi jumlahnya
      Rata-rata tenggangya perputaran ( TOI ) tetap, AvLOS berkurang, BOR akan turun

Cara membuat Grafik BJ
      Skala pd sumbu horisontal tdk harus sama dengan skala sumbu vertikal
      Skala pada suatu sumbu harus konsisten
      Skala pada sumbu horisontal dan vertikal dimulai dr angka 0 dan berhimpit membentuk koordinat (0,0)
      Judul grafik harus jelas menyebutkan nama RS, nama bangsal (bila perlu), dan periode waktu
      Garis bantu BOR dibuat dg cara menentukan ordinat titik bantu yaitu LOS dan TOI
      Garis bantu BTO dibuat dg cara menetukan ordinat titik bantu yaitu LOS dan TOI (nilai sama)
      Daerah efisien dibuat dan mrp daerah yg dibatasi oleh perpotongan garis : TOI = 1,, TOI = 3,, BOR = 75%,, LOS = 12

Cara Menggunakan Grafik BJ
      Siapkan data yg dibutuhkan untuk menghitung keempat parameter untuk peroide yg akan dibuat grafiknya
      Hitung nilai BOR, aLOS, TOI dan BTO untuk periode tsb
      Tentukan titik BJ dalam grafik Bjyg mrp perpotongan dari keempat parameter tsb.
      jika perhitungan keempat parameter benar mk seharusnya keempat garis bantu itu akan berpotongan disatu titik.
                            
Cara membaca Grafik BJ
      Untuk membaca grafik BJ lihatlah posisi titik BJ terhadap daerah efisien
      Apabila titik BJ terletak didalm daerah efisien berrti penggunaan TT pada periode yg bersangkutan sudah efisien begitu juga sebaliknya bila titik BJ diluar daerah efisien berarti penggunaan TT pd periode trsbt blum efisien 
 
TOI tinggi BOR rendah 
Kurang informasi kepada masyarakat
Upaya  perbaikan :
    1. Promosi
    2. Meningkatkan pelayanan
    3. Realokasi TT 
       Penata laksanaan bagian penerimaan pasien


GDR : GROSS DEATH RATE
Angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar
Angka dianjurkan kurang dari 45 per 1000


NDR : NET DEATH RATE
Angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita keluar.Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit
Angka dianjurkan kurang dari 25 per 1000 penderita keluar